“Cinta Laura Dinobatkan sebagai Duta Internasional UNESCO untuk Pendidikan Gender”

09 Juli 2025

Kabar membanggakan datang dari dunia hiburan dan aktivisme Indonesia. Cinta Laura Kiehl, aktris, penyanyi, dan aktivis pendidikan, resmi diumumkan sebagai Duta Internasional UNESCO untuk Pendidikan Gender dan Kesetaraan Global dalam seremoni yang berlangsung di markas besar UNESCO, Paris, pada 8 Juli 2025 waktu setempat.

Penunjukan ini menjadikan Cinta sebagai warga negara Indonesia pertama yang menerima gelar kehormatan tersebut, sekaligus menegaskan kiprahnya sebagai figur publik dengan dedikasi kuat terhadap isu-isu sosial, khususnya pemberdayaan perempuan dan anak-anak.


Peran dan Tanggung Jawab Baru

Sebagai Duta Internasional, Cinta Laura akan:

  • Menjadi perwakilan advokasi pendidikan kesetaraan gender di forum global

  • Berpartisipasi dalam kampanye internasional bersama UNICEF, UN Women, dan UNESCO

  • Mengunjungi komunitas di negara berkembang sebagai pembicara dan mentor

  • Menginisiasi program kolaborasi antara lembaga pendidikan di Asia Tenggara

Dalam pidatonya di Paris, Cinta menyatakan:

“Saya percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga soal identitas, martabat, dan hak. Tak ada satu pun anak — apapun gendernya — yang layak ditinggalkan.”


Kiprah dan Jejak Aktivisme

Cinta Laura dikenal bukan hanya karena pencapaiannya di dunia hiburan, tetapi juga karena:

  • Mendirikan Soekarseno Foundation, yayasan yang membangun sekolah dan menyediakan beasiswa bagi anak-anak marginal

  • Aktif mengampanyekan kesetaraan dan perlindungan perempuan lewat platform digital dan media massa

  • Menyelesaikan pendidikan di Columbia University dengan pujian

  • Kerap tampil sebagai pembicara dalam forum edukasi global seperti Youth20 dan World Education Summit


Dukungan dan Apresiasi Publik

Berita ini disambut hangat oleh berbagai pihak, mulai dari selebriti tanah air, akademisi, hingga tokoh nasional. Presiden RI bahkan mengucapkan selamat melalui unggahan resmi, menyebut Cinta sebagai “inspirasi bagi generasi muda yang menggabungkan kecantikan, kecerdasan, dan kepedulian.”

Media sosial pun dipenuhi tagar seperti #CintaForUNESCO, #ProudIndonesian, dan #EducationForAll, dengan jutaan pengguna menyuarakan kebanggaan mereka terhadap pencapaian Cinta.


Tantangan dan Harapan

Meski mendapat banyak pujian, Cinta mengakui bahwa perjalanannya tidak selalu mudah. Ia pernah mengalami perundungan, diskriminasi, dan penolakan atas pendapatnya yang dianggap terlalu kritis. Namun justru pengalaman tersebut menjadi bahan bakar perjuangannya:

“Saya ingin menjadi suara bagi mereka yang tak punya panggung. Bukan untuk dipuja, tapi untuk didengar bersama.”


Kesimpulan

Penunjukan Cinta Laura sebagai Duta Internasional UNESCO adalah pencapaian monumental, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk Indonesia. Di usia muda, ia membuktikan bahwa popularitas dapat digunakan sebagai alat perubahan, dan bahwa kecerdasan serta integritas adalah daya tarik paling kuat dari seorang publik figur.

Dengan langkah ini, Cinta Laura tidak hanya bersinar di layar kaca, tapi juga di panggung dunia, membawa harapan bagi jutaan perempuan muda bahwa mimpi mereka sah untuk diperjuangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pedagang Bakso Palembang Dapat Mini Bus & Ruko GEGESLOT

Pemuda Lombok Jadi Juragan Tanah Berkat Mahjong GEGESLOT

Montir Batam Bangun Bengkel & Beli Pajero via GEGESLOT

Tukang Cukur Tangerang Buka Barbershop Mewah Lewat GEGESLOT

Penjual Nasi Uduk Bangun Kafe dari Sweet GEGESLOT

Satpam Banjarmasin Dapat Mobil & Ruko dari Mahjong GEGESLOT

Ibu Kos Malang Beli Villa & Mobil Listrik GEGESLOT

Peternak Sragen Bangun Peternakan Modern Usai Maxwin GEGESLOT

Anak Pesantren Garut Buka Warung Digital dari Mahjong GEGESLOT

Sopir Truk Pontianak Dapat Kios & Truk dari GEGESLOT